Thursday, November 1, 2012

Bos Pajak Hadirkan Abah Iwan untuk Motivasi Polisi dan Jaksa

Jakarta - Ada hal unik di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan hari ini. Para petinggi dan pegawai pajak serta undangan dari pejabat instutusi Kepolisian dan Kejasaan Agung memperoleh seminar motivasi yang tidak biasa selama 1 jam.

Iwan Abdurachman atau Abah Iwan, diundang langsung oleh Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany mengisi acara seminar tentang sosialisasi dari MOU antara Dirjen Pajak dengan Kejaksaan Agung dan Dirjen Pajak dengan Kepolisian untuk mengamankan dan menggenjot penerimaan pajak ribuan triliun.

Saat memberikan seminar motivasi di depan ratusan pegawai pajak dan petinggi Kepolisian dan Kejaksaan, abah Iwan memberikan motivasi melalui nyanyian dan cerita selama 1 jam.

Tampak hadirin yang hadir, serius dan sesekali tertawa dan terharu mendengar lantunan lagu dan cerita dari abah Iwam. Fuad Rahmany punya alasan sendiri menghadirkan abah Iwan di acara sosialiasi itu.

"Abah tadi sudah memberikan warna dari MoU, dari pengabdian kita, lagu dari Abah Iwan tentang apa yang diketahui Tuhan tentang apa yang kita lakukan, lagu flamboyan. Kita berikan harapan, perpajakan MoU ini pengamanan penerimaan perpajakan," kata Fuad saat sambutan di Kantor Pusat Pajak Gatot Subroto Jakarta, Rabu (24/10/2012)

Fuad mengaku, mendatangkan abah Iwan ke ke markas besar pajak merupakan acara yang ke kedua kalinya.

"Tidak ada pengulangan beliau memberikan inspirasi, saya mendapatkan inspirasi. Kita seorang birokrat, jaksa, polisi, yang katanya kering kerontang, lupa tentang makna yang kita kerjakan, apa yang kita kerjakan akan bermfaat bagi bangsa," pungkasnya.

Iwan merupakan seorang penyanyi yang pandai menyampaikan motivasi melalui musik dan suaranya. Ia juga banyak bercerita mengenai proses kreatif di balik pembuatan lagu serta mampu menjelaskan makna di balik lirik lagu yang ia nyanyikan.

Ridwan Armansjah Abdulrachman alias Abah Iwan lahir di Sumedang, pada tahun 1947. Ia pencipta dan penyayi lagu-lagu yang fenomenal. Karyanya antara lain Mentari, Burung Camar, Melati dari Jayagiri, Flamboyant, Detik Hidup, Seribu Mil Lebih Sedepa, Hymne Wanadri, Hymne Unpad